Iklan Facebook Dirombak, Bisa Patahkan Mitos Mata-matai Pengguna?

© Copyright


Jakarta, - Induk perusahaan Facebook, Meta, mengumumkan perubahan soal kebijakan transparansi iklan demi merontokkan mitos memata-matai pengguna buat kepentingan iklan.

Dikutip dari TechCrunch, Meta mengatakan mereka sedang memperbarui fitur yang hampir berusia satu dekade yakni "Why am I seeing this ad?" (Mengapa saya melihat iklan ini?)

Tujuannya, Meta ingin menerangkan dengan lebih baik lewat teknik kecerdasan buatan (AI) dalam hal penempatan iklan. Hal tersebut bertujuan untuk mematahkan rumor tak sedap soal Facebook.

Selama ini, ada kasak-kusuk di antara pengguna bahwa Facebook memata-matai aktivitas mereka. Karena itulah, pengguna sering melihat iklan yang relevan dengan apa yang sedang atau ingin mereka lakukan. Meta berharap, perubahan pada fitur ini bisa menjelaskan dengan lebih baik kepada pengguna alasan di balik kecocokan tersebut.

Fitur tersebut nantinya akan menginformasikan kepada pengguna soal aktivitas Facebook mereka memberi informasi kepada model AI yang digunakan dalam menargetkan iklan.

Dalam pengumuman di situs resminya, informasi yang dimaksud misalnya saat pengguna menyukai (like) unggahan dari teman atau situs olahraga favorit mereka.

Fitur baru ini juga memperkenalkan contoh baru dan bahkan ilustrasi detail soal mekanisme AI tersebut. "Untuk memudahkan pengguna menemukan kontrol iklannya, mereka kini dapat mengakses preferensi iklan dari halaman tambahan di fitur "Why am I seeing this ad?" tulis Meta.

Meta mengatakan, mereka berkomitmen menggunakan AI dengan "penuh tanggungjawab". Salah satunya adalah dengan transparansi yang dipandang esensial.

"Transparansi soal penggunaan AI di kami adalah penting karena itu akan memastikan orang-orang paham bahwa teknologi itu adalah bagian dari sistem iklan kami," tulis Meta.

"Dengan meningkatkan transparansi soal penggunaan AI, kami ingin membantu orang-orang merasa lebih aman dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap kami," tulisnya lagi.

Lebih lanjut, Meta mencontohkan iklan Glitter and Spice Bath yang muncul pada halaman salah satu pengguna. Ketika mengklik tanda tiga titik di samping judul iklan tersebut, fitur "Why am I seeing this ad?" akan muncul.

Pada pembaruan ini, pengguna akan melihat dua alasan. Pertama, "Advertiser choices" yang berisikan target pasar iklan tersebut. Kedua, "your activity" alias aktivitas pengguna yang menyebabkan iklan tersebut muncul.

Jika mengklik yang kedua, pengguna akan melihat pelacakan yang dilakukan AI Meta. Pada konteks Glitter and Spice Bath, iklan itu muncul karena pengguna yang bersangkutan berinteraksi dengan iklan, situs, atau produk yang berhubungan dengan perawatan tubuh. "Anda berinteraksi dengan iklan soal perawatan tubuh, nutrisi, dan retail," demikian keterangan tersebut.

(Sumber: CNNIndonesia)

Lebih baru Lebih lama


Paman Birin Sumpah Pemuda
Iklan

نموذج الاتصال