Acara ditandai dengan pemukulan alat musik sederhana yang biasa digunakan untuk bagarakan sahur oleh Bupati Balangan H Abdul Hadi dan diikuti Unsur Forkopimda serta pejabat lainnya.
Meski sempat diterpa hujan yang cukup deras, hal tersebut tak menyurutkan antusias masyarakat untuk melihat festival bagarakan sahur ini, mulai dari anak anak, remaja bahkan hingga orang tua.
Dalam sambutannya, Bupati Balangan Abdul Hadi mengatakan, festival bagarakan sahur merupakan rangkaian dari hari jadi ke-20 tahun Kabupaten Balangan.
Abdul Hadi menyampaikan dengan banyaknya tradisi dalam mengisi bulan ramadan, itu artinya bulan ramadhan bukan semata-mata perkara religi saja tetapi juga memiliki banyak sisi lainnya terutama sisi festival ini.
"Kegiatan ini selain memiliki nilai kreativitas, juga melestarikan kegiatan yang sering dilaksanakan pada saat bulan suci ramadan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Balangan sekaligus ketua pelaksana, Akhriani mengatakan, festival ini dilaksanakan sama seperti tahun sebelumnya, namun hanya saja digelar dalam satu hari kegiatan.
"Jumlah peserta yang mengikuti festival bagarakan sahur ini sebanyak 39 kelompok, kemudian dilakukan seleksi dan terpilih menjadi 19 kelompok yang menampilkan langsung keterampilan aksinya," ucapnya.
Ditemui usai acara, salah satu pemenang lomba festival bagarakan sahur, Ahmad Jailani mengungkapkan, sangat bergembira karena bisa mempertahankan gelar juara yang diperoleh timnya pada tahun lalu.
"Kami senang bisa mempertahankan gelar juara bagarakan sahur dan usaha kami dalam berlatih pun tidak sia-sia. Semoga kegiatan festival bagarakan sahur ini bisa diadakan kembali setiap tahunnya dan lebih meriah lagi," tukasnya. (Didi Juaidinoor)
Tags
Advertorial
