Kabupaten Barito Kuala (Batola) kembali raih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD Tahun Anggaran 2022.
Penyerahan penghargaan opini WTP ini sendiri diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Kalsel Rahmadi, Rabu (10/5/2023) lalu di Kantor Perwakilan BPK Kalsel di Kota Banjarbaru.
Penjabat Bupati Batola Mujiyat didampingi Sekretaris daerah Zulkipli Yadi Noor, Kepala inspektorat Ismed Zulfikar, Kasatpol PP Dahtiar Fajar, Wakil Ketua DPRD Batola Agung purnomo dan Kabag Prokopimda Arief Wisuda Wardana berhadir langsung menerima LHP Batola dengan predikat WTP ini.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor BPK Perwakilan Kalsel Rahmadi menyampaikan terimakasih kepada Ketua DPRD, Bupati/Walikota beserta jajaran atas kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas pemeriksaa oleh tim BPK.
“Mari kita terus bersama-sama berusaha dan berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel,” sebut Rahmadi.
Menurut dia pihaknya telah melakukan pemeriksaan keuangan pemerintah daerah untuk Kabupaten Batola sesuai dengan UUD 1945 pasal 23 E ayat (2), Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006.
“Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan sesuai SPKN maka BPK RI berpendapat posisi keuangan pemkab Batola tanggal 31 Desember 2022 adalah WTP,“ sebutnya.
Pencapaian opini tertinggi dalam kualitas LKPD ini diharapkan menjadi pemicu terhadap peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah.
"Pemda diharapkan mampu mewujudkan kinerja keuangan yang maksimal, yang pada akhirnya mampu mendorong tercapainya kesejahteraan masyarakat, sebagaimana amanat Konstitusi, UUD 1945," tambahnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Batola Mujiyat menyebut pencapaian ini adalah sangat bagus dan patut kita apresiasi bersama.
“Apalagi capaian 8 kali berturut ini menjadi prestasi tersendiri dan sesuai harapan ibu Noormiliyani untuk menjadikan Batola yang Setara bisa terwujud,“ sebutnya.
Selain itu dengan raihan ini tentunya menjadi harapan agar Kabupaten Batola bisa bersaing dengan Kabupaten lainnya.
Sekedar diketahui, raihan WTP 8 kali berturut-turut ini diraih Batola sejak tahun 2015 pada masa jabatan Bupati Hasanuddin Murad dan Wakil Bupati Ma'mun Kaderi sebanyak dua kali. Lalu pada masa jabatan Bupati Hj. Noormiliyani AS dan Wakil Bupati H. Rahmadian Noor sebanyak 5 kali. Terakhir pada masa jabatan Penjabat Bupati Mujiyat satu kali. (Diananta)