Demi terwujudnya Kalimantan Selatan makmur, sejahtera, dan berkelanjutan sebagai gerbang ibu kota negara, keterlibatan TNI dalam berbagi pembangunan sangat penting untuk saling bersinergi dan berkolaborasi, bersama pemerintah daerah dan jajaran Polri yang disebut tiga pilar.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor pada Lepas Sambut Komandan Korem 101/Antasari, dari Brigjend TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M kepada Brigjend TNI Ari Aryanto, S.E, M.I.P. di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin pada Rabu (7/6) malam.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini mengatakan, di tahun politik ini, peran tiga pilar ini sangat-sangat penting, untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta dalam mengawal kelancaran pelaksanaan pemilu, mulai dari pemilihan presiden, pemilihan anggota legislatif, hingga pilkada serentak, yang juga dilaksanakan di tahun yang sama.
“Tidak hanya di tingkat provinsi, maupun kabupaten/kota, tiga pilar juga ada hingga di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa,” katanya.
Paman Birin menuturkan, sekarang Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan status siaga darurat karhutla dan kekeringan, dari tanggal 31 Mei 2023 hingga 15 November 2023. Untuk itu, Paman Birin mengajak semua pihak untuk menguatkan sinergitas dan kolaborasi, sehingga apa yang pernah terjadi di Banua, dapat dicegah dan dapat diatasi dengan sebaik-baiknya.
“Maka dari itu, keterlibatan TNI, Polri, khususnya dalam penanggulan karhutla dan kekeringan ini sangat-sangat penting,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Paman Birin mengucapkan terima kasih dan selamat bertugas di tempat yang baru, kepada Brigjend TNI Rudi Puruwito, dan ucapan selamat datang kepada Brigjend TNI Ari Aryanto yang bertugas di Kalimantan Selatan.
“Semoga jalinan silaturrahmi diantara kita semua, dapat terus terjaga, serta kesuksesan selalu menyertai perjalan karir maupun kehidupan kita,” katanya.
Sebelumnya, Brigjend TNI Rudi Puruwito mengatakan, Selama menjabat sebagai Komandan Korem 101/Antasari kurang lebih 1 Tahun 4 Bulan, mengucapkan permohonan maaf apabila ada berbuat kesalahan kepada masyarakat saat menjalankan tugas.
Sementara, Komandan Korem 101/Antasari yang baru, Brigjend TNI Ari Aryanto, mengaku bersyukur atas kepercayaan yang diberikan Pimpinan kepadanya.
Ia berharap mendapat dukungan dari seluruh pihak agar bisa menjalankan tugas-tugas pokok dan tanggungjawab dengan baik sebagai Danrem 101/Antasari.
Acara pisah sambut Danrem 101/Antasari ini, selain dihadiri pimpinan Forkopimda Kalsel, pimpinan instansi vertikal, juga hadir Sekdaprov Roy Rizali Anwar serta sejumlah kepala dinas lingkup Pemprov Kalsel. (Diananta)