Pulau Bekantan di Riam Kanan Dijadikan Lokasi Konservasi

Setelah sebelumnya Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan menggelar aksi kerjabakti bersih-bersih bersama di kawasan Pulau Bekantan Riam Kanan yang akan dipersiapkan menjadi lokasi wisata baru, Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel kemudian menindaklanjuti dengan mengunjungi stasiun riset bekantan di Pulau Curiak, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Selasa (6/6/2023).

Kunjungan yang dipimpin oleh Kabid PPM, I Gede Arya S dan Kepala Tahura, Ainun Jariah, beserta eselon IV Dishut dan tahura dan staf tersebut diterima langsung oleh Founder Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI), Amalia Rezeki dan Pegiat Konservasi satwa liar, Ferry F. Hoesain.

Kunjungan ke stasiun riset bekantan dan ekosistem lahan basah yang dikelola oleh SBI tahun 2018 tersebut bertujuan untuk melihat dan berdiskusi tentang pendanaan, fasilitas yang ada dalam areal kelola SBI, serta cara pengelolaan kawasan yang nanti nya akan diaplikasikan untuk mengelola Pulau Bekantan Riam Kanan.

Kadishut Provinsi Kalsel, Hj. Fathimatuzzahra melalui Kabid PPM mengatakan, hasil kunjungan ini diharapkan makin memperkuat dan menambah wawasan pengelola dalam mempersiapkan Pulau  Bekantan sebagai tempat konservasi bekantan dan primata lainnya.

“Semoga kunjungan ini dapat memperkuat dan menambah wawasan pengelola untuk mempersiapkan Pulau Bekantan yang ada di Riam Kanan agar bisa segera terwujud menjadi tempat konservasi bekantan dan primata lainnya sekaligus menjadi lokasi wisata alam tambahan di kawasan Tahura Sultan Adam,” ucap Hj.Fathimatuzzahra.

Hj. Fathimatuzzahra juga menambahkan bahwa Dishut nantinya juga akan melibatkan masyarakat pada kawasan tersebut sebagai tindak lanjut dari arahan Gubernur Kalsel, agar setiap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan dapat turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Diananta)

Lebih baru Lebih lama


Paman Birin Sumpah Pemuda
Iklan

نموذج الاتصال