Wisata Pasar Budaya Racah Mampulang, yang terletak di Desa Balida, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menghadirkan sebuah atraksi tari api yang memukau pengunjung, Sabtu (9/9/2023).
Tari Api dibawakan seorang wanita asal Suku Dayak, yang sering disebut "Acil Api," mengambil peran utama dalam mempersembahkan keindahan dan kekayaan budaya setempat.
Penampilan "Acil Api" mengambil peran dengan mengenakan pakaian tradisional asal Suku Dayak yang memukau dengan ukiran kayu yang indah dan perhiasan tradisional.
Dengan penuh semangat, ia membawa Mandau, senjata tradisional suku Dayak, sementara api-api kecil yang membara menari-nari di sekitarnya, menciptakan suasana magis yang memikat.
Dalam tarian yang penuh energi dan makna budaya, "Acil Api" membawa para pengunjung dalam perjalanan ke dalam budaya dan warisan kekayaan kesenian tradisional.
Keterampilan dan keindahan gerakannya yang memukau membuat penonton terpesona.
Pasar Budaya Racah Mampulang adalah hasil kerjasama yang erat antara berbagai pihak, termasuk sanggar seni, UMKM Balida, Dinas Pariwisata, dan Dinas Pendidikan bidang kebudayaan. Acara ini tidak hanya mempromosikan kekayaan budaya lokal, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi warga setempat.
Kepala Desa Balida, Sahridin, berharap bahwa pasar budaya ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat.
Ia juga merencanakan pengembangan wahana-wahana baru seperti wisata susur sungai dan wisata di danau pasca tambang untuk memperluas daya tarik Racah Mampulang.
Pengunjung dan tim penilai verifikasi lapangan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang hadir dalam Program Subroto Award 2023 memberikan apresiasi besar terhadap upaya melestarikan budaya dan memajukan ekonomi melalui Wisata Pasar Budaya Racah Mampulang. Program Subroto Award 2023 adalah penghargaan tertinggi dari Kementerian ESDM untuk prestasi luar biasa. (Didi Juaidinoor)
Tags
Advertorial