South Borneo Expo 2023 secara resmi dibuka di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya pada Sabtu (7/10/2023).
Pembukaan South Borneo Expo 2023 ditandai dengan pemukulan gendang oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan drh. Suparmi, Kepala Bank Indonesia Kalsel Wahyu Pratomo dan Ketua Dekranasda Kalsel Hj. Raudatul Jannah.
South Borneo Expo 2023 diselenggarakan dalam upaya mendorong pertumbuhan perekonomian melalui perdagangan, produk UMKM dan investasi.
Berbagai kegiatan dilaksanakan pada South Borneo Expo ini. Diantaranya adalah pameran produk-produk UMKM Banua yang terdiri dari 19 stand serta 1 stand khusus Geopark Meratus.
Gubernur Paman Birin dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II menyampaikan rasa terimakasih kepada calon investor dan agregator dalam kegiatan South Borneo Expo.
Paman Birin pun mengundang pada calon investor dan agregator untuk berkunjung langsung ke Kalimantan Selatan.
Manfaat South Borneo Expo ini, terang Paman Birin dapat membangun networking diantara sesama pelaku usaha dan investor serta tingkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan.
Pada kesempatan itu pula, Paman Birin berharap kegiatan ini semakin menumbuhkan dan mendorong perekonomian di Kalsel secara berkelanjutan.
South Borneo Expo yang mengusung tema “Upaya Mendorong Pertumbuhan Kalimantan Selatan yang Inklusif dan Berkelanjutan, melalui Pengembangan Sektor Perdagangan, Pariwisata dan Investasi, Pemprov Kalsel fokus dalam transformasi ekonomi dari segi primer menuju sektor ekonomi berbasis nilai tambah (hilirisasi), khususnya pengembangan UMKM dan pariwisata.
“Saat ini UMKM Kalsel terus mengalami peningkatan dari tahun 2022 lebih dari 300 ribu UMKM yang eksis. Potensi besar ini beerkelindan dengan semakin berkembangnya sektor pariwisata, dimana Kalsel memiliki Geopark Meratus, wisata pantai, wisata budaya yang unik dan wajib dikunjungi,” ungkap Paman Birin.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kalsel Hj. Raudatul Jannah menyambut positip South Borneo Expo 2023 ini. Istri Gubernur Kalsel ini berharap, gelaran ini semakin meningkatkan kualitas dan perkembangan UMKM di Kalsel.
“Semoga UMKM di Kalsel semakin berkembang, perekonomian terus maju. Disamping juga menarik para calon investasi dan kunjungan wisata ke Kalsel,” kata Raudatul Jannah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan Wahyu pratomo menyampaikan, South Borneo Expo ini dihadiri oleh seluruh calon investor dan agregator serta langsung bertemu dengan pemilik-pemilik investasi dan UMKM di Kalsel.
Disamping itu juga, dalam memperkenalkan Geopark Meratus, kegiatan ini juga dipertemukan dengan ASITA (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies) Jawa Timur
“Ada langka nyata, adanya investasi, ada kunjungan wisata ke Geopark Meratus serta adanya pembelian produk UMKM di Kalsel,” ungkap Wahyu.
Pada kesempatan itu pula, Wahyu mengungkapkan tahun ini momentumnya positif dari segi perekomian.
Pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II mendekati angka 5 persen. Ditambah lagi sektor-sektor unggulan tetap tumbuh dengan baik, mulai pertambangan, pertanian hingga kontruksi. Termasuk juga perhotelan dan restoran juga tumbuh dengan baik di Kalsel.
Wahyu juga menyebut, kinerja inflasi juga sangat baik diangka 6,99 persen pada akhir 2022. Saat ini angka inflasi di kisaran 2,7 persen dan diyakini hingga akhir tahun diperkirakan mendekati angka 3,2 hingga 3,3 persen.
Capaian- capaian itu diperoleh tak lepas dari keberhasilan Pemprov Kalsel yang meraih berbagai penghargaan di bidang pertanian, Stunting, Pramuka hingga penghargaan untuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)
“Ini menunjukkan komitmen luar biasa, bergerak maju membangun Kalsel. Semoga manfaatnya dirasakan tahun ini dan tahun depan dengan kehadiran investor yang baru, penjualan meningkat dan kedatangan wisatawan,” terang Wahyu.