Pelepasan para peserta ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Gubernur Kalimantan Selatan H.Sahbirin Noor atau Paman Birin di lapangan Pertasi Kencana, Pelaihari, Sabtu (14/10) pagi.
Sembari menikmati keindahan alam ratusan riders akan menjajal jalur sepanjang 37 km dengan beragam rintangan dari berbatu, tanah, tanjakan dan lainya.
Gubernur Kalsel Paman Birin mengatakan para riders adalah pahlawan otomotif karena dapat membantu menggerakan ekonomi masyarakat sekitar.
“Riders adalah pahlawan otomotif karena dapat membantu menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar, bergerak,” katanya.
Paman Birin juga mengingatkan kepada riders untuk menjunjung tinggi sportivitas dan mengutamakan keselamatan bersama.
Hal senada juga disampaikan Penjabat Bupati Tanah Laut Syamsir Rahman, dengan adanya kegiatan ini mampu menggerakan ekonomi di wilayahnya. Dengan kegiatan ini penginapan warung bisa menjadi ramai.
Syamsir Rahman juga mengimbau kepada seluruh riders untuk bersama-sama mengedepankan kelestarian lingkungan khususnya tidak membuang puntung rokok sembarangan.
“Bagi yang merokok, sebelum berangkat melanjutkan perjalanan pastikan puntung rokok telah mati, saat ini kita telah berupaya menanggulangi karhutla,” katanya.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana, Norfiah menyebut, dalam kegiatan ini mengangkat tema haram mehantas waja sampai kaputing.
Pihaknya memberikan hadiah grand prize yang tidak tanggung-tanggung yakni 5 buah kendaraan roda dua, ditambah dengan berbagai door prize yang juga tidak kalah menarik lainnya.
Dirinya mengatakan, kegiatan ini terdiri dari 4 kelas yakni kelas open, 45 up, odong-odong dan ladies.
