Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin meresmikan Gedung Auditorium Universitas Borneo Lestari (UNBL) di Banjarbaru pada Sabtu (4/11/2023).
Turut hadir pada acara tersebut sejumlah Kepala SKPD lingkup Provinsi Kalsel, Perwakilan Walikota Banjarbaru, Pendiri, Pembina, Pengurus dan Pengawa Yayasan Borneo Lestari, Para Mitra Yayasan Borneo dan Para Perwakilan dari Mahasiswa Universitas Borneo Lestari.
Acara dibuka dengan persembahan “Tari Radap Rahayu” dari Mahasiswa Universitas Borneo Lestari, Tari Radap Rahayu merupakan salah satu tarian klasik asal Kalsel, yang dipertunjukkan sebagai penghormatan dalam penyambutan para tamu.
Dalam Sambutanya Paman Birin mengungkapkan apresiasi dan harapannya terhadap upaya yang telah dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kalsel.
“Selamat dan apresiasi atas komitmen serta semangat yang luar biasa dari seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan pendidikan di Kalsel,” ujar Paman Birin.
Paman Birin berharap bahwa dengan peningkatan fasilitas tersebut, akan mampu meningkatkan ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten.
“Peningkatan SDM penting sekali, SDM menjadi modal dalam pembangunan daerah,” kata Paman Birin.
Paman Birin menekankan bahwa perpindahan Ibukota Negara (IKN) Nusantara ke Kaltim akan menjadikan Kalsel sebagai pintu gerbang utamanya.
“Dengan moto ‘Kalsel Babussalam’, yang berarti pintu keselamatan, kita akan menjadi gerbang bagi Ibukota Negara Nusantara, Kalsel harus bersiap menghadapi tantangan tersebut, salah satunya dengan cara meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kalsel,” kata Paman Birin.
Lebih lanjut, Paman Birin juga menjelaskan pentingnya peran serta pendidikan dalam memajukan suatu daerah, dan bagaimana keberadaan Universitas Borneo Lestari menjadi bukti komitmen dari para pemangku kepentingan dalam meningkatkan taraf pendidikan di Kalsel.
“Kami percaya bahwa Universitas Borneo Lestari telah dan akan terus mampu mencetak sumber daya manusia daerah yang unggul dan berkualitas, yang mampu berkontribusi secara nyata bagi pembangunan Kalsel.” tegasnya.
Sebelumnya, dalam laporan Rektor Universitas Borneo Lestari, M. Muslim menyampaikan bahwa gedung yang baru saja selesai dibangun tersebut memiliki dua lantai dengan total luas keseluruhan mencapai 1.076 meter persegi.
“Gedung ini merupakan hasil dari bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel, yang merupakan bentuk nyata dukungan dan komitmen dari Paman Birin dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta dunia pendidikan yang berkualitas di Kalsel. Proyek ini juga didukung oleh anggaran yayasan sebesar 4,4 miliar rupiah, sehingga total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan auditorium ini mencapai 5,44 miliar rupiah.” jelas Muslim
Muslim menjelaskan perkembangan yang luar biasa yang telah dicapai oleh universitas tersebut sejak berdiri pada tahun 2013.
“Universitas Borneo Lestari saat ini memiliki 98 dosen yang berkualitas dan lebih dari 1.600 mahasiswa aktif yang terbagi dalam tiga fakultas yang berbeda, yaitu fakultas farmasi, fakultas kesehatan, dan fakultas humaniora,” ungkap Muslim
Selain itu, Muslim juga menjelaskan prestasi universitas dalam mencetak lulusan yang siap bersaing didunia kerja.
“Hingga saat ini, Universitas Borneo Lestari telah berhasil meluluskan sebanyak 1.989 lulusan, dan kebanyakan lulusan tersebut merupakan lulusan dari program studi S1 Farmasi dan D3 Analis Kesehatan.” tambahnya.
Tak hanya itu, Muslim juga memaparkan kontribusi signifikan yang telah diberikan oleh lulusan universitas tersebut di berbagai sektor kesehatan, terutama di rumah sakit dan apotek.
“Hampir sebagian besar dari mereka telah dipekerjakan dan terlibat aktif dilapangan, hal ini menegaskan bahwa program studi yang mereka ikuti tetap sangat relevan dan diperlukan, Lulusan tersebut tidak hanya menjadi sumber daya manusia yang strategis, tetapi juga berperan penting dalam mendukung pembangunan sektor kesehatan secara keseluruhan”. Pungkasnya.
Acara kemudian diakhiri dengan penandatanganan prasasti sebagai simbol peresmian auditorium Universitas Borneo Lestari oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Paman Birin, yang didampingi oleh Ketua Yayasan Borneo Lestari, Ahmad Yani, dan Rektor Universitas Borneo Lestari, M. Muslim.