Seorang ibu rumah tangga warga Desa Tanjung Samalantakan Kecamatan Pamukan Selatan Kabupaten Kotabaru ditemukan diatas rumput ilalang dalam kondisi terlentang dan sudah meninggal, bertempat di Hutan Lebong Desa Mulyodadi Rt. 03 Selasa 31 Oktober 2023 sekitar jam 15.00 Wita.
Berdasarkan informasi yang diterima awak media dari pihak Polsek Pamukan Selatan, Polres Kotabaru, bahwa pelapor (suami) dan Korban (istri) bersama-sama meninggalkan pondok akan beraktifitas untuk menyemprot rumput dan isterinya (korban) hendak mencuci pakaian.
Setelah melakukan penyemprotan sebanyak 2 kali kemudian pelapor mendatangi korban di tempat pencucian, dan menunggu sambil berbaring dan akhirnya tidur sebentar, setelah terbangun dan melihat isterinya (Korban) sudah tidak ada lagi di tempat pencucian (sumur).
Kemudian pelapor berupaya mencari korban namun tidak ditemukan. Sekitar jam 10.30 Wita pelapor menelpon saudara Jamal selaku saksi untuk meminta pertolongan, selanjutnya Saksi menelpon Rifai dan Arsyad guna membantu pencarian, setelah mengitari hutan sebanyak 1 Kali, Saksi dan beberapa orang lainnya belum juga menemukan korban.
Saksi dan beberapa orang lainnya termasuk keluarga korban terus melakukan pencarian dan akhirnya Korban ditemukan diatas rumput ilalang dalam kondisi terlentang dan sudah meninggal, atas kejadian tersebut Saksi berupaya mencari pertolongan kepada Pihak Puskesmas Tanjung Samalantakan dan Polsek Pamukan Selatan untuk mengevakuasi korban guna proses lebih lanjut.
Setelah korban dievakuasi kemudian korban dibawa ke Puskesmas Tanjung Samalantakan dan dilakukan visum mayat, berdasarkan hasil VER Mayat tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Hasil keterangan dari pihak keluarga Korban bahwa korban sejak kecil memilki keterbelakangan Mental.
Atas penemuan mayat tersebut pihak keluarga telah menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi mayat terhadap korban serta akan segera mengurus pemakaman di Desa Tanjung Samalantakan Kecamatan Pamukan Selatan Kabupaten Kotabaru. (Gusti Mahmuddin Noor)