Bupati juga menyampaikan rasa syukurnya sudah melewati masa itu, dan bisa dikatakan berhasil.
Hal itu bisa terlihat dari pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 mencapai 5,24 persen dan untuk diketahui, sebelum pandemi, yaitu pada 2019, pertumbuhan ekonomi mencapai 3,16 persen.
"Artinya, pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2022 sudah melebihi pertumbuhan di tahun-tahun sebelum pandemi,” ujarnya usai melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Balangan di Aula Mayang Maurai, Paringin, Rabu (10/1/2024).
Salah satu dampak yang kurang menguntungkan dari regrouping tersebut, terangnya, adalah beberapa bidang menjadi kurang leluasa pergerakannya, sehingga kurang optimal dalam mengembangkan kegiatan-kegiatannya, dan itu berdampak pada kurang optimalnya pencapaian bidang-bidang tersebut, dan bisa juga berdampak terhadap pencapaian bidang-bidang lain yang memiliki keterkaitan signifikan.
“Alhamdulillah, dalam beberapa tahun ini kita berhasil mengupayakan penambahan kekuatan anggaran yang signifikan, sehingga pada hari ini kita dapat mengembangkan kembali beberapa SKPD kita, tentunya, tetap dengan berpegang pada prinsip efisiensi dan menerapkan sistem meritokrasi, agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama, yaitu persentase biaya belanja pegawai yang terlalu tinggi,” jelasnya.
Semua yang ditargetkan dalam RPJMD, lanjutnya, harus diselesaikan tahun ini, untuk itu jika ada beberapa jabatan yang mengalami pergantian personilnya, hal itu tidak lain adalah upaya untuk lebih mempercepat kinerja unit-unit kerja yang bersangkutan, dalam rangka menyelesaikan semua target.
“Kami minta secepatnya beradaptasi dengan posisi baru, segera pelajari tugas-tugas sesuai jabatan yang baru dan jadikan tahun ini sebagai tahun kesuksesan kinerja dalam jabatan. Optimalkan tahun 2024 untuk merealisasikan kegiatan yang ada dalam rencana kerja yang diamanatkan dan penuhi target-target yang sudah ditetapkan,” pungkasnya. (Didi Juaidinoor)