Bupati Kabupaten Kotabaru H. Sayed Jafar, SH terus berupaya melakukan peninjauan pembangunan yang berdampak positif pada peningkatan Kesejahteraan masyarakat, salah satunya Bupati Kotabaru meninjau langsung pembangunan dan peningkatan ruas jalan Desa Sungai Kupang menuju Desa Mangkirana, Kecamatan Kelumpang Hulu dan ruas Jalan Desa Swarga menuju Desa Sahapi Kecamatan Kelumpang Hilir, Selasa 16 Januari 2024.
Dalam peninjauan tersebut Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar, SH didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Suprapti Tri Astuti dilaksanakan sebagai upaya dalam memastikan kualitas pembangunan baik dan tepat sasaran.
Upaya pembangunan dan peningkatan ruas jalan tersebut, juga sebagai untuk mewujudkan Misi Kabupaten Kotabaru salah satunya, Mewujudkan Ekonomi Masyarakat Yang Berdaya Saing Dengan Pemenuhan Layanan Infrastruktur Yang Berkelanjutan.
Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kotabaru Agus Tri Prasetiawan menjelaskan, peningkatan struktur ruas jalan ini menggunakan dana APBDP 2023.
"Untuk pembangunan ruas jalan Sungai Kupang - Mangkirana sepanjang kurang lebih 7 Kilo meter, dengan lebar jalan 5 meter melalui dana APBDP 2023 dengan anggaran sebesar 3,9 miliyar sedangkan, ruas jalan Swarga - Sahapi dengan panjang jalan kurang lebih 5 kilo meter dan lebar jalan 5-6 meter menggunakan anggaran APBDP 2023 sebesar 3,7 miliyar, "Jelasnya.
Selanjutnya, Agus mengharapkan dengan adanya peningkatan ruas jalan ini dapat meningkatkan akses masyarakat.
"Peningkatan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat baik dari segi sosial, perekonomian, pendidikan dan kesehatan, "Harapnya.
Sementara itu, Salah satu warga Desa Sahapi Kecamatan Kelumpang Hilir mengungkapkan rasa terimakasih kepada Bupati Kotabaru yang terus berupaya meningkatkan struktur jalan yang menjadi aksesibilitas warga.
"Terimakasih kepada Bapak Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar, yang terus memperbaiki jalan yang menjadi akses kami menuju desa lain, sehingga dapat meningkatkan perekonomian kami, salah satunya saya ingin menjual hasil panen atau apapun itu nantinya, "Jelasnya mengakhiri. (Gusti Mahmuddin Noor)
