Kepadatan di kawasan Sekumpul terjadi sejak sore. Hampir semua akses menuju Mushalla Ar Raudah tidak bisa dilalui, walaupun dengan berjalan kaki. Sehingga para jamaah menyaksikan proses haul melalui layar yang disediakan panitia di berbagai tempat.
Sementara kepadatatan di jalan raya terjadi sejak pukul 13.00 dari jalur Banjarmasin tepatnya di KM 6,5 Jalan A Yani hingga menuju Martapura. Rekayasa jalan harus dilakukan oleh petugas yang sudah berjaga hampir semua jalur.
Adam, warga Palangkaraya, Kalimantan Tengah, mengaku sampai Sekumpul sekitar pukul 17.00 wita. Perjalanan dari Palangkaraya menuju Banjarmasin cenderung lancar, namun dari Banjarmasin menuju Martapura lamban karena jalan padat.
“Saya berangkat dari Palangkaraya sekitar jam 07.00 tiba di kawasan Sekumpul sekitar jam 17.00 katanya,” katanya.
Banyak hal yang menarik selama di perjalanan, seperti banyaknya rest area yang disediakan warga secara swadaya, bahkan mereka menyediakan makan, tempat beristirahat, hingga menyajikan kopi.
“Saya hanya mengeluarkan uang untuk bahan bakar saja, hampir disemua rest area semuanya disediakan dari sekitaran KM 7, Jalan A Yani,” imbuhnya.
Untuk memperlancar lalu lintas dan kenyamanan, Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat mengatakan, jamaah saat ini berangsur-angsur kembali ke kendaraan mereka masing-masing. Pihaknya terus melakukan pengaturan lalu lintas jalur kembali normal.
Terkait kendaraan, data jumlah bus yang didata di 150 titik berjumlah 601 unit, roda 4 dari 196 titik sebanyak 151.119 unit. Untuk motor ada 1.000.294 unit dan kapal kelotok ada 533 unit, sementara jumlah jemaah yang hadir kurang lebih 3.000.320 orang.
“Kami mendapatkan data tersebut dari provider seluler yang menggunakan HP saat acara berlangsung,” tutupnya.