Didukung oleh Pamerintah Kabupaten Balangan, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menyelenggarakan Studi Tiru ke LPTQ Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada tanggal 4-7 Januari 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab dan LPTQ Kabupaten Balangan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Tilawatil Qur'an di Bumi Sanggam.
Dalam studi ini, delegasi LPTQ Kabupaten Balangan mendalami berbagai aspek organisasi, manajemen, dan program-program pembinaan yang telah berhasil diimplementasikan oleh LPTQ Sidoarjo sehingga menjadi Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Jawa Timur empat tahun berturut-turut.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan wawasan yang mendalam dan pengalaman praktis dalam mengelola LPTQ, serta mengadopsi praktik terbaik guna memperkuat keberlanjutan dan efektivitas LPTQ Balangan.
Saat di Konfirmasi melalui Via Handphone Ketua LPTQ Kabupaten Balangan, H Sutikno melalui wakil ketua III, H.Syaifuddin Tailah,S.Pd.MM menyampaikan, bahwa kegiatan Studi Tiru ini diharapkan dapat menjadi landasan strategis untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi LPTQ Kabupaten Balangan.
"Kami percaya bahwa kolaborasi dan pertukaran pengalaman seperti ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi para pengurus LPTQ Kabupaten Balangan,"ucap Wakil Ketua III Syaifudin Tailah.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar lembaga pengembangan Tilawatil Qur'an di berbagai daerah. Dengan saling berbagi pengalaman, diharapkan akan tercipta sinergi positif yang dapat menguatkan peran LPTQ dalam mendukung pembinaan generasi muda yang hafal dan cinta Al-Qur'an.
"Semoga Studi Tiru ini menjadi langkah awal dalam membentuk LPTQ Balangan yang lebih komprehensif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Keberhasilan LPTQ Sidoarjo Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Jawa Timur empat tahun berturut-turut menjadi inspirasi bagi LPTQ Kabupaten Balangan, dalam mencetak generasi yang tidak hanya mahir membaca Al-Qur'an tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam terhadap ajaran-ajaran Islam, "tutupnya. (Didi Juaidinoor)