Agenda untuk masyarakat umum ini diisi hiburan penampilan live musik, kuliner gratis, dan aneka lomba.
“Agenda ini menutup kampanye dengan konsistensi nilai anti politik uang. Meskipun dikemas pesta rakyat dan hiburan, tapi nilai yang didorong anti politik uang,” kata Denny Indrayana ditemui di sela pesta rakyat di Gang Purnama, Kota Banjarbaru.
Menurut dia, kerusakan sistem pemilu karena politik uang dan politik curang. Kedua hal ini yang menurut Denny merusak nilai baik sistem demokrasi seiring maraknya jual beli suara dan transaksional.
“Ujungnya terjadi kartel antara pengusaha dan penguasa yang terpilih,” lanjutnya. Denny Indrayana maju caleg DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalsel II.
Eks calon Gubernur Kalimantan Selatan saat Pilkada 2019 itu justru menemukan praktek politik uang semakin masif. “Sayangnya di lapangan bukan makin berkurang, tapi makin masif. Makin menjadi suatu kebiasaan yang harus dilawan,” katanya.
Puluhan orang turut meramaikan pesta rakyat yang dibuka sejak pukul 11.00 sampai 18.00 wita ini. Pedagang mainan dan minuman tak ketinggalan mencari pembeli di lokasi acara.
