Direktur Komite Anti Korupsi Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (KAKI Kalsel), H Akhmad Husaini, memimpin langsung aksi demonstrasi di depan Kejaksaan Negeri Martapura, Kabupaten Banjar pada Kamis (22/2/2024).
Massa mendesak Kejaksaan Negeri Martapura mengusut tuntas dugaan korupsi pembangunan Puskesmas Sungai Tabuk, pembagian bantuan sosial, dan dugaan pengaturan proyek Dinas PUPR Kabupaten Banjar.
“Dalam pembangunan proyek Puskesmas Sungai Tabuk terindikasi bermasalah, penyaluran bansos pada Dibsos Banjar, dan Dinas PUPR Banjar yang terindikasi pengaturan proyek,” kata H Akhmad Husaini saat tampil orasi di atas mobil komando KAKI Kalsel, Kamis.
Menurut Husaini, masyarakat Banjar menghendaki peranan Kejaksaan Negeri Martapuran untuk serius mengusut dugaan korupsi yang terindikasi bermasalah itu.
Selain itu, Husaini menambahkan, massa mendukung upaya restoratif justice yang dilakukan oleh Kejaksaan Martapura dan Polres Banjar atas tindak pidana penganiayaan ringan.
“Tentu hal ini disambut positif masyarakat Banjar. Karena restoratif justice program Kejagung dan Kapolri dalam hal perkara di luar pengadilan karena penganiayaan ringan. Kami mengharapkan sesuai keinginan masyarakat Banjar tindak pidana yang kerugian kecil dan penganiayaan kecil bisa program RJ,” ujar H Akhmad Husaini.
Perwakilan Kejaksaan Negeri Martapura, Samuel, menemui langsung massa KAKI Kalsel dan berdialog bareng H Akhmad Husaini. Adapun puluhan petugas Polres Banjar turut mengamankan aksi demonstrasi KAKI Kalsel tersebut.