Paman Birin berharap, momentum ini akan menumbuhkan semangat baru untuk terus membumikan Alquran di Kabupaten Barito Kuala dan di Kalsel.
“Terus laksanakan festival secara berkelanjutan sehingga anak anak termotivasi untuk mencintai Al Qur’an” pesannya.
Disebutkan, Pemerintah Provinsi tengah menggalakkan pembangunan yang berorientasi pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berkualitas, berdaya saing serta memiliki Akhlakul Karimah.
Kesejahteraan kehidupan yang menjadi hajat setiap pemerintah, kiranya akan mudah diwujudkan ketika Al Quran menjadi tantangan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
“Sejahtera tidak harus dengan harta dan jabatan, sejahtera bukan hanya mapan secara ekonomi namun batin dan jiwa yang tentara itulah kesejahteraan yang sebenarnya. Jiwa yang tentram bisa kita nikmati dengan membaca menghafal dan mengamalkan Alquran,” pesan gubernur.
Sementara itu, Ketua Yayasan TCA, Firdaus mengatakan, anak didik di tempat ini, banyak yang berhasil menorehkan prestasinya diberbagai bidang lomba tahfiz dan bidang lainnya.
Dikatakan, keuntungan lain bagi para tahfiz di dunia kerja, bahkan saat ini dimudahkan untuk masuk menjadi calon anggota TNI atau Polri melalui jalur khusus yang disediakan.
Firdaus juga menyinggung soal pola pendidikan di YTCA yang diterapkan ne asaskan cinta dan hubungan kekeluargaan. Tidak ada kekerasan dari pengajar dan larangan pelajar saling membully satu sama lain.
Festival diisi kegiatan lomba antar pelajar se-Kalimantan Selatan yang berlangsung 28 Pebruari – 5 Maret 2024.
