Sekretaris Daerah Kotabaru menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kotabaru pada masa persidangan II rapat ke-6, Kamis 28 Maret 2024.
Dalam hal ini pidato Bupati Kotabaru menyampaikan laporan keterangan pertanggung jawaban LKPJ Bupati yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Drs. H. Said Akhmad, MM.
Said mengatakan berharap dokumen LKPj ini dapat memberikan gambaran terhadap penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan di Tahun 2023 dan menjadi bahan evaluasi bersama untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan serta pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Kotabaru.
Pada Tahun Anggaran 2023 realisasi pendapatan daerah Kabupaten Kotabaru meningkat dengan jumlah Rp 2,5 Triliun dibandingkan pada Tahun 2022 yaitu sebesar Rp 1,7 Triliun.
Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Kotabaru Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 2,3 Triliun peningkatan capaian kerja.
Pada Tahun 2023, Kondisi menggembirakan pada sektor perekonomian Kabupaten Kotabaru, dimana pertumbuhan ekonomi membaik dan tumbuh diangka 4,29 persen, dibandingkan pada Tahun 2020 sempat merosot tajam diangka minus 1,87 persen akibat Pandeki Covid - 19.
Indeks pembangunan manusia pada Tahun 2023, meningkat sebesar 72,01, dibandingkan pada Tahun sebelumnya diangka 69,74.
Angka Pengangguran Pada Tahun 2023, mengalami penurunan, dengan capaian sebesar 6,08 persen sedangkan pada Tahun 2022 sebesar 6,70 persen.
Ditahun 2023 merupakan Tahun Ketiga pelaksanaan RPJMD Tahun 2021 - 2026 yang memuat Visi "Terwujudnya Masyarakat Kotabaru Yang Semakin Mandiri Dan Sejahtera Melalui Peningkatan Dibidang Agrobosnis dan Kepariwisataan".
Beberapa Indikator Kinerja Pemerintah Daerah Sepanjang Tahun 2023 sebagai berikut Pembangunan dibidang pertanian terus kita mantapkan. Realisasi PDRB Sektor Pertanian Kabupaten Kotabaru mencapai 114,87 persen capaian ini ternasuk kategori sangat tinggi.
Bidang Perikanan, pencapaian total produksi perikanan Tahun 2023 sebesar 101 Ribu Ton dari target 104 Ribu Ton. Sehingga masuk kategori capaian sangat tinggi. Indeks Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Kotabaru sebesar 98,81persen masuk pada kategori sangat tinggi.
Pada Bidang Kepariwisataan, meningkatnya kunjungan wisata, sehingga pendapatan asli daerah sektor pariwisata meningkat dengan capaian 1.413 persen
Meningkatnya investasi di Kabupaten Kotabaru Pada Tahun 2023. Meningkatnya Penyerapan Tenaga Kerja, dibukti dengan capaian angka kesempatan kerja di angka 98 persen, Meningkatnya kualitas Penataan Ruang Kotabaru, sejalan dengan peningkatan sarana dan prasarana untuk mempercantik Tata Kota Baru.
Meningkatnya derajat kesehatan, dibuktikan dengan meningkatnya usia harapan hidup warga Bumi Sa-Ijaan.
Tercapainya Tata Kelola Pemerintahan Yang Jujur, Akuntabel, Dan Transparan, dibuktikan dengan diraihnya predikat WTP atas laporan keuangan dari kementrian keuangan dan diraihnya Predikat Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah dengan kategori sangat tinggi dari Kementrian Dalam Negeri.
Capaian sangat menggembirakan juga diraih Pemerintah Kabupaten Kotabaru pada pelaksanaan program wajib yaitu pelaksanaan kegiatan standar pelayanan minimal, Pemerintah Kabupaten Kotabaru berhasil menembus tiga besar capaian tertinggi pelaksanaan SPM di Provinsi Kalimantan Selatan.
Keberhasilan pembangunan juga dibuktikan dengan penghargaan yang diterima Pemerintah Kabupaten Kotabaru selama Tahun 2023, yaitu antara lain sebagai berikut :
Penhargaan dari Menteri Keungan atas raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 8 kali berturut-turut.
Penghargaan dari Kementrian Dalam Negeri atas Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Tahun 2022 dengan Kategori Kinerja Sangat Tinggi. Penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan atas Raihan Adipura.
Penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan atas Proklim.
Penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Apresiasi Kabupaten Layak Anak 2023.
Penghargaan dari Menteri Pemuda Dan Olah Raga atas Pemerintah Daerah yang telah selesai dalam menyusun rencana aksi daerah pelayanan kepemudaan.
Penghargaan dari Menteri Perindustrian sebagai terbaik ke II se-Indonesia sebagai Kabupaten dengan Kriteria Pemanfaatan Kawasan Peruntukan Industri.
Penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia sebagai Pelopor dan Penggagas Desa Anti Maladmistrasi di Indonesia.
Penghargaan dari Universitas Islam Bandung atas Kepemimpinan Islam Dalam Mewujudkan Good Governance.
Penghargaan dari Universitas Doktor Sutomo Surabaya sebagai Pelopor Pembangunan Pariwisata di Kotabaru melalui transformasi komunikasi digital. (Gusti Mahmuddin Noor)