Dua orang pemancing tenggelam dan hilang akibat kapal ditumpangi pecah dan bocor di sungai sampanahan (lokasi gunung maki) RT 04 Desa Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru yang terjadi pada Kamis 18 April 2024 sekitar 17.00 wita.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh awak media dari Humas Polres Kotabaru yang disampaikan oleh Kapolres Kotabaru Akbp Dr. Tri Suhartanto, SH.MH.M.Si melalui Kapolsek Kelumpang Barat Iptu Hendri Ade menjelaskan, bahwa kedua korban pemancing yang tenggelam akibat kapal yang ditumpangi pecah dan bocor di Sungai Sampanahan sudah diketemukan semua.
"Korban atas nama Jarkasi, yang lahir Murung Raya Kalimantan Tengah 57 tahun, diketemukan pada hari Minggu, 21 April 2024 sekitar pukul 10.30 wita oleh warga masyarakat dan personil Polsek Sampanahan dengan kondisi meninggal dunia (MD) dan mengapung di Sungai Sampanahan Gunung Batu Besar," katanya.
Kemudian Korban atas nama Janis telah diketemukan di perairan Sungai Magalau Sampanahan tepatnya d Desa Magalau Hulu RT 02 Sarang Pucuk dalam kondisi meninggal dunia yang mengapung di atas ranting bambu pada Sabtu, 20 April 2024 sekitar pukul 12.30 wita.
Iptu Hendri Ade menuturkan bahwa pihak keluarga korban tidak mau dilakukan otopsi terhadap korban dan sudah menerima atas musibah ini.
"Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Desa Babuat, Kecamatan Permata Intan, Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah dengan menggunakan sarana mobil ambulans, " pungkasnya. (Gusti Mahmuddin Noor)