Perempuan juga harus menjadi benteng yang berdiri tegak menjaga keluarga terutama anak-anak dari musuh terdahsyat yakni Narkoba dan pergaulan bebas.
Pola asuh dengan penuh kasih sayang juga diharapkan bisa dijalankan oleh para Ibu untuk membentuk karakter anak serta mampu meningkatkan perekonomian keluarga.
Hal tersebut diutarakan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Kuala Suharyanti Mujiyat dalam peringatan Hari Kartini ke-145, Selasa (30/4) di Marabahan.
Mengusung tema “Menjadi Kartini yang Sehat, Cerdas dan Tangguh”, dikatakan Suharyanti merupakan gambaran wanita Indonesia untuk bisa meneladani sifat-sifat tersebut seperti berani maju dan ikut ambil bagian sekaligus memaknai peran dalam mengentaskan kebodohan, kemiskinan dan ketertinggalan.
“Saya berpesan pada perempuan khususnya di kabupaten Barito Kuala untuk mampu menjadi panutan meskipun ikut membantu perekonomian keluarga. Pikiran cerdas Kartini harus tetap menjadi acuan para perempuan saat ini untuk bisa mewujudkan kesamaan gender di berbagai sektor,” katanya.
Momen peringatan Hari Kartini tahun 2024 lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Kuala merupakan kerjasama TP. PKK Kab. Barito Kuala dengan Dharma Wanita Persatuan, DPPKBP3A, Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala dan Bank Kalsel Cabang Marabahan dengan turut mengundang para pelajar perempuan.
Sebagai bagian dari aksi kampanye Cegah Stunting pada momen peringatan Hari Kartini, Suharyanti juga mengajak sejumlah 150 pelajar perempuan untuk Bersama-sama melaksanakan aksi minum Tablet Tambah Darah (TTD) secara serentak.
Dalam peringatan tersebut, Suharyanti turut berikan apresiasinya kepada seorang perempuan bernama Jumiati atau sering dijulukki Acil Ijum.
Ia adalah seorang pedagang ikan bertempat tinggal di Kelurahan Ulu Benteng yang telah berhasil menyekolahkan empat orang anaknya hingga masing-masing telah mandiri bekerja. Perjuangannya dalam menghidupi diri dan keluarganya menjadi cerminan semangat Kartini.
Selain itu diberikan pula apresiasi berupa hadiah dan bantuan kepada 17 Kader Posyandu Desa terlama pengabdian, tiga diantaranya lebih dari 40 tahun.
Seri Sudayanti dari Ponsyandu Desa Tinggiran Darat dengan lama pengabdian 47 Tahun, Kamsiah dari Posyandu desa Tamban Sari lama pengabdian 44 tahun dan Tuminem dari Posyandu desa Kolam Kiri lama pengabdian 44 tahun.
Menyemarakkan peringatan Hari Kartini, panitia juga adakan lomba baca puisi untuk anak perempuan yang bertema “Cita-citaku Menjadi Kartini Batola” dengan harapan semangat Kartini dapat terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Acara yang berlangsung di halaman kediaman Bupati turut dihadiri oleh para anggota DPRD Perempuan, para ketua organisasi wanita, pimpinan SKPD perempuan, ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan kepala desa perempuan se-kabupaten barito kuala yang hadir lengkap berkebaya.
Atas nama Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Barito Kuala dan pribadi, Suharyanti turut mengucapkan selamat hari Kartini ke-145 kepada seluruh ibu-ibu.
Ia berharap peringatan tersebut bisa membawa semangat dan energi baru pada setiap langkah, utamanya seluruh kader PKK untuk bergerak bersama menyukseskan program-program pemerintah.
