Dandenhubrem 101 Banjarmasin bersama petani kopi, mahasiswa, pondok pesantren Darul Hijrah Putra serta Kampung Kopi Banjarbaru, menanam sekitar 1.000 bibit kopi liberika di bukit Petruk Sungai Ulin, Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Senin (22/4).
Lokasi penanaman pohon kopi merupakan hutan yang kerap terbakar ketika musim kemarau, diharapkan dengan ditanamnya kopi Liberica akan mencegah terjadinya kebakaran hutan.
Kopi liberika merupakan jenis kopi yang cocok di lahan gambut dan dataran yang tidak terlalu tinggi seperti Kalimantan Selatan sehingga dapat menjadi produk kopi unggulan Kalimantan Selatan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Serikat Petani kopi Indonesia juga sangat berharap dan mendukung program ketahanan pangan TNI AD yang menanam pohon kopi jenis liberika sehingga Kalimantan Selatan punya produk unggulan kopi sebagai penyangga ibukota Nusantara baru atau IKN di masa yang akan datang sehingga dapat memenuhi kebutuhan kopi lokal Kalimantan di sana.
Selain itu unsur perwakilan Mahasiswa tersebut dari Mapala Graminea Fakultas Pertanian ULM, Himagron ULM, IAAS, dan Himagrotek ULM.
Masing-masing berjumlah 2-3 perwakilan untuk mengikuti penanaman pohon tersebut.
Salah satu pengurus di Mapala Graminea Faperta ULM, Mukti Sentosa, mengatakan dalam rangka Hari Bumi 2024 gagasan TNI AD menanam bibit kopi tersebut sangat bagus dan bermanfaat.
"Dengan adanya gagasan ini, lahan yang mudah terbakar disulap menjadi kebun kopi. Dengan penghijauan ini tentunya menjadi salah satu cara kita untuk perduli terhadap bumi," sebutnya.