Acara ini bertujuan untuk memperkuat ketangguhan dan keamanan masyarakat dalam menghadapi bencana, mendukung Program Keluarga Tangguh Bencana (KATANA) di Kabupaten Balangan.
Program WASIT KEBENARAN kali ini menargetkan kelompok Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di Desa dan Kecamatan Paringin, bertempat di aula setempat.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Jumaidil Hairi, melalui Rizky Rahmatillah, menjelaskan bahwa materi yang disampaikan meliputi berbagai aspek penting. Perwakilan dari Kejaksaan Negeri Balangan membahas Pencegahan dari Sisi Hukum Terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan serta Kebakaran Pemukiman. TP PKK Kabupaten Balangan Pokja IV memaparkan tentang Keluarga Siaga, Tanggap, dan Tangguh Bencana.
"BPBD Balangan sendiri memberikan teori tentang Pencegahan Kebakaran Pemukiman serta praktek penanganan kebakaran skala dapur di rumah tangga," ucapnya.
Rizky menekankan pentingnya peningkatan pengetahuan dan wawasan mengenai kebencanaan dan kebakaran kepada para kader PKK di lingkungan keluarga. Menurutnya, keluarga adalah fondasi penting dalam membangun masyarakat Balangan yang tangguh, tanggap, kuat, edukatif, dan siap siaga dalam menghadapi situasi darurat bencana dan kebakaran.
"Selain transfer ilmu pengetahuan dalam bidang kebencanaan dan kebakaran, baik pada tahap pencegahan maupun kesiapsiagaan, keluarga juga merupakan sektor penting dalam membangun masyarakat yang tangguh," ujarnya.
Penanaman nilai-nilai yang dapat mengurangi risiko bencana pada fase pencegahan serta kesiapsiagaan melalui sosialisasi dan simulasi bencana di lingkungan keluarga, lanjutnya, adalah langkah strategis. Kader PKK dapat berperan aktif dalam pengawasan dan menjadi aktor utama dalam penanganan awal jika terjadi bencana di lingkungan rumah tangga.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja BPBD Balangan dalam penanggulangan bencana dan kebakaran, khususnya pada fase pencegahan dan kesiapsiagaan," ungkap Rizky.
Ia menambahkan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk mengurangi risiko bencana dengan meningkatkan kesadaran bahaya serta pengetahuan Keluarga Tangguh Bencana di wilayah Kabupaten Balangan. Hal ini diharapkan dapat memudahkan kinerja BPBD dalam proses pencegahan dan kesiapsiagaan karena telah melibatkan kader PKK (wanita dan ibu rumah tangga).
"Kami berharap saat terjadi bencana tidak ada korban jiwa dari lingkungan rumah tangga, serta meningkatnya skill, pengetahuan, dan kesadaran kader PKK terhadap ancaman bahaya di Kabupaten Balangan," pungkasnya. (Didi Juaidinoor)
