Kisah Haru Warga HSU Penerima Umroh Gratis dari Paman Birin dan Acil Odah


Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin bersama Ketua TP PKK Kalsel Hj. Raudatul Jannah atau Acil Odah berbagi kebahagian dengan memberikan hadiah umrah kepada warga di acara puncak Hari Jadi Kabupaten HSU ke-72 pada Kamis (2/5).

Sebanyak 6 orang menerima hadiah Umroh dari Paman Birin dan Acil Odah di Lapangan Pahlawan, Kota Amuntai, Kabupaten HSU.

Awal mulanya, momentun itu setelah Paman Birin  memanggil dua orang pembakal atau Kepala Desa (Kades) setempat yang siapa cepat datang menemui orang nomor 1 di Kalimantan Selatan tersebut. 

"Sebelah sini siapa pembakal. Silahkan maju cepat, siapa datang bedahulu itu yang dapat. Ayo, pembakal sini," kata Paman Birin.

Di atas podium itu, satu per satu diberikan pertanyaan soal jumlah ikan di Kota Bertaqwa, kemudian membuat pantun secara spontan hingga pertanyaan lainnya. Ada 3 sosok pembakal yang maju disamping Gubernur Kalsel itu, kemudian pingsut di antara keduanya maka terpilihlah dua orang yang menerima umroh.

Tak lama, Paman Birin kembali memanggil dua warga di pojok panggung dan salah satunya merupakan pembina pramuka sekolah. Hal itu berkat pilihan Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah berdiri menunjuk langsung seseorang tersebut. Dimana, Acil Odah sendiri adalah Ketua Kwarda Pramuka Kalsel.

"Ulun panggil acil nang dipojok itu. Sini Cil, datangi maju kalaunya handak hadiah," ungkap Paman Birin, tegas.

Ternyata nama acil itu bernama Anita (43), warga asal Desa Kandang Halang, Amuntai Tengah. Dengan cepat, Paman Birin menanyakan soal bahan kuliner lokal yaitu Gangan Waluh.

"Baik. Perhatikan sama-sama, pertanyaannya bahwa sebutkan bahan-bahan gasan membuat Gangan Waluh?" tanya Paman Birin, tegas.

"Bayam, waluh, labu siam, kacang,  uyah dan gula. Ditumpahkan air hingga mendidih," jawab Acil Anita, tegang.

Secara langsung Paman Birin mengucapkan, selamat Acil Anita menerima hadiah umroh. Sorak suara warga bergemuruh dan bertepuk tangan dengan meriah.

Selepas itu, Anita disambut bahagia oleh rekan kerjanya di Komunitas Gabungan Emergency (KGE) Kabupaten HSU. Berkat dorongan teman-temannya, ia yakin maju saat dipanggil oleh Gubernur Kalsel.

Mata Acil Anita berkaca-kaca, dirinya masih kaget dengan bahagia menerima kabar baik tersebut. Tak ada mimpi apa-apa, ia merasa senang sekali dapat terpanggil ke Tanah Suci Mekkah.

"Belum pernah umroh. Ini kesempatan mahal yang ulun terima, Alhamdulillah sekali ya Allah," ungkap dia lagi penuh gembira.

Dikesempatan itu, Acil Anita juga tak menyangka bahwa isteri Gubernur Kalsel yakni Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah merupakan kelahiran Alabio, Kabupaten HSU. 

"Baru tau bahwa sidin (Acil Odah) warga asli sini. Ternyata beliau adalah orang nomor satu di Kalsel, tak lain urang Amuntai sendiri," imbuhnya.

Perempuan kedua yang dipilih Paman Birin adalah penari asal Sanggar Air Mata bernama Seri Maulida (20), warga asal Desa Lampihong. Berbusana gaun kuning, ia tak menyangka juga dapat dipanggil langsung oleh Paman Birin.

Sebagai bentuk apresiasi Paman Birin, maka dirinya perwakilan sanggar untuk maju. Maulida mengaku spechless (tidak bisa berkata-kata) lagi.

"Dikira pertanyaannya sulit banget gitu. Ternyata tidak, Paman Birin baik sekali. Dihadapan beliau, cuma terbengong aja saat disebut ulun menerima umroh itu," ucap Maulida.

"Kayak gak mungkin ya kita bisa umroh. Lagian sekarang itu mahal, ternyata Alhamdulillah diberi rezeki ini dimomentum Harjad HSU," katanya.

Lebih baru Lebih lama


Paman Birin Sumpah Pemuda
Iklan

نموذج الاتصال