Keberadaan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) sebagai wadah tempat berkumpulnya para ulama, zu’ama, dan intelektual muslim memiliki arti yang sangat penting bagi Pemerintah Kabupaten Balangan.
Dikatakan Bupati Balangan, Abdul Hadi, bahwa organisasi ini tidak hanya menjadi pusat kajian keagamaan tetapi juga berfungsi sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah, khususnya di bidang keagamaan.
"Umat Islam memerlukan bimbingan bukan hanya dalam keagamaan, tapi juga dalam segala urusan agar aspek keagamaannya tidak terabaikan, sehingga melahirkan ketenangan dalam menjalaninya," ujarnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Balangan, KH. Ahmad Yusuf, juga memberikan pandangannya dalam acara tersebut. Ia menyatakan bahwa dengan adanya Bahtsul Masa'il Nahdlatul Ulama, tidak perlu ada kekhawatiran akan krisis ulama.
KH. Ahmad Yusuf berharap acara ini dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan ulama dalam membimbing masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang.
"Terima kasih kepada semua peserta yang hadir, semoga dapat melahirkan kajian-kajian fiqih yang bisa menjadi pedoman tonggak utama bagi masyarakat di tengah-tengah derasnya arus digitalisasi dan globalisasi,"tambahnya. (Didi Juaidinoor)