Penanaman 200 Pohon Kopi saat Aruh Suku Dayak Meratus


Dandenhubrem 101 BJM Mayor Cke Angga Nugraha,S.Kom., M.M menghadiri kegiatan Aruh Suku Dayak Meratus dan membagikan 200 pohon kopi sebagai buah tangan.

Aruh merupakan upacara yang dilaksanakan oleh suku Dayak Meratus seusai panen sebagai wujud rasa syukur masyarakat suku Dayak Meratus atas hasil panen yang didapat. Bertempat di Balai Adat Kiyu, Desa Hinas Kiri, Kabupaten HST, Kalsel pada Minggu, 7 Juli 2024.

Tokoh Adat Dayak Desa Kiyu, Julak Maribut yang sudah berusia 105 tahun, serta Kepala Adat Dayak menyambut baik sehingga dapat memperluas hamparan kebun kopi.

"Kami ucapkan terima kasih kepada TNI yang memberikan program penghijauan bernilai ekonomi kepada petani Dayak Meratus," katanya.

Mayor Angga menjelaskan, penanaman pohon kopi sebagai salah satu upaya  meningkatkan menjaga kelestarian lingkungan bumi dengan penghijauan produk unggulan kopi lokal Kalimantan Selatan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) pada masa yang akan datang.

Perjalanan cukup panjang ditempuh Dandenhub tersebut. Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati HUT Kodam VI Mulawarman ke-66 tahun dah wujud implementasi program TNI AD.

Perlu diketahui pegunungan Meratus Kalimantan Selatan membentang sepanjang ± 600 km² dari arah barat daya-timur laut dan membelok ke arah utara hingga perbatasan provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. 

Titik tertinggi di rangkaian Pegunungan Meratus adalah Gunung Halau-halau yang memiliki ketinggian 1.901 Mdpl. Kampung Kiyu, Desa Hinas Kiri yang bertempat di Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang merupakan gerbang jalur pendakian puncak gunung tertinggi di Kalsel, Puncak Halau-halau.

Lebih baru Lebih lama


Paman Birin Sumpah Pemuda
Iklan

نموذج الاتصال