Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga kembali menggelar Beach Enduro Race Hayau Barait 9 pada tanggal 13-14 Juli 2024 pada Sabtu dan Minggu di Sirkuit SJA TBK.
Agenda ini dihadiri riders international yang membuat mata dunia tertuju pada keindahan Sirkuit SJA TBK, selain dengan trek area balapan, juga terhampar pemandangan yang indah antara Lautan dan Pegunungan.
Dibawah kepemimpinan Bupati Kotabaru Haji Sayed Jafar Alaydrus, SH terus melakukan pembenahan pembangunan dalam memajukan Kepariwisataan. Salah satunya dengan pembangunan fasilitas pendukung di Sirkuit SJA TBK seperti Paddock, Tribun, Tenda UMKM, Stage Hiburan, dan area penonton yang nyaman. Ini menciptakan pengalaman yang spektakuler bagi para penonton yang datang untuk menikmati balapan dan hiburan disekitarnya.
Sirkuit SJA TBK adalah bukti komitmen Bupati Kotabaru Haji Sayed Jafar Alaydrus, SH dalam dunia balap untuk menjadi magnet bagi pencinta balap motor dengan lokasi pemandangan indah yang di apit oleh pengunungan dan laut seperti di Sirkuit Mandalika Lombok.
Sirkuit SJA TBK ini juga memiliki panjang 1100 meter dengan kurang lebih 19 tikungan Apalagi sirkuit ini dilengkapi dengan beberapa obstacle seperti, bermed corner, sharp turn, table top siap membuat motor terbang saat gaspol yang akan menguji ketangguhan para pembalap Lokal, Nasional maupun Internasional yang akan bertanding di Beach Enduro race Hayau Barait 9 yang dilaksanakan esok hari 13-14 Juli 2024.
Kurang lebih 50 meter dari Sirkuit SJA TBK terdapat Pantai Gedambaan yang memiliki fasilitas lengkap seperti Cotagge yang dapat memajakan mata para pembalap melepas lelah setelah bertanding dan menikmati suasana teburan ombak.
Perlu diketahui, untuk Beach Enduro Race Bupati Hayau Barait 9 akan didatangkan 4 orang riders internasional yaitu Marc Font, Agus Pascal, Francesc Moret dan Sandra Gomes, serta riders nasional ada 8 orang. Adapun competition class yang diikuti adalah diamond untuk internasional, platinum untuk nasional, gold untuk lokal open, silver untuk 40 dan bronze untuk untuk lokal Kotabaru. (Gusti Mahmuddin Noor)
