Kepala Sekretariat Bawaslu Kalsel, Teuku Dahsya K Putra, mengatakan agenda ini untuk memperkuat kerja sama antara media massa dan jajaran Bawaslu menyambut pemilihan kepala daerah serentak 2024 di Kalsel. Pihaknya mendatangkan pemateri andal selama rapat evaluasi, seperti Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Koordinator Komite Pemilih Indonesia Jerry Sumampow, Sekretaris PWI Kalsel Toto Fachrudin, dan Kepala Biro Antara Kalimantan Selatan.
"Hari ini sudah menyelesaikan agenda terakhir dengan diberikan materi cukup berbobot. Mengundang Ketua Dewan Pers, Ibu Ninik Rahayu, itu sulit sekali. Maka ini surprise untuk Bawaslu Kalsel dan peserta sekalian," kata Dahsya Putra, Minggu (25/8/2024).
Ia berkata pemateri yang mumpuni bisa membuat suasana makin dinamis. Dahsya berharap peran media massa dan pers kampus makin gencar memberitakan tahapan pilkada di Kalimantan Selatan.
"Tanpa media, kami tidak mendapatkan informasi apapun. Kami sangat apresiasi kepada teman-teman media. Bawaslu Kalsel juga sudah dua kali menerima penghargaan media terbaik pengawasan pemilu," tutur Dahsya Putra.
Ketua Bawaslu Kalsel, Aris Mardiono, membuka rapat evaluasi kehumasan pada Sabtu malam (24/8). Ia menyampaikan pentingnya sinergi antara Bawaslu Kalsel dan insan pers untuk pengawasan yang optimal. Aris mengakui peran media sangat membantu kerja Bawaslu Kalsel dalam pengawasan Pemilu 2024.
Pihaknya siap menerima kritik dan saran untuk evaluasi demi meningkatkan kinerja. Selain Aris Mardiono, agenda ini turut dihadiri jajaran Komisioner Bawaslu Kalsel.
