Festival Musik Panting ini diikuti oleh beberapa grup musik dari berbagai daerah, termasuk Tatabuhan Anak Banua dari Hulu Sungai Selatan, Sanggar Campala Riza dari Barikin, SBA Projek dari Balangan, Sanggar Payung Kambang dari MTs Negeri 2 Amuntai, Tutus Junior dari Hulu Sungai Tengah, dan Banua Sanggam Symphony dari Balangan.
Sedangkan lomba melukis dan kaligrafi diikuti khusus oleh peserta dari Kabupaten Balangan.
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan, Abiji, yang diawali dengan pemukulan gong
Dalam kesempatan tersebut, Abiji menyampaikan bahwa Festival Musik Panting ini akan menjadi agenda tahunan Dewan Kesenian Balangan sebagai upaya melestarikan budaya lokal.
"Festival Musik Panting ini sudah kami programkan menjadi agenda tahunan, karena ini adalah salah satu usaha kami untuk melestarikan budaya lokal di Balangan," ujar Abiji.
Ia menambahkan, peserta festival tidak hanya berasal dari Balangan, tetapi juga dari luar daerah, sesuai dengan visi dan misi Bupati yang ingin menarik lebih banyak pengunjung ke Balangan.
"Harapan kami, event seperti ini ke depannya bisa lebih meriah dan lebih baik lagi. Kami yakin apabila ini dijadikan agenda tahunan, akan lebih ramai lagi," harapnya.
Ketua Dewan Kesenian Balangan, M Fahmi Wahid, menyampaikan bahwa lomba melukis, kaligrafi, dan musik panting ini memberikan motivasi kepada masyarakat Balangan untuk mengangkat nilai-nilai tradisi seni.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan lomba melukis, kaligrafi, dan musik panting ini bisa memberikan motivasi kepada masyarakat dan grup-grup di Balangan untuk mengangkat nilai-nilai tradisi seni rupa yang ada di Banua Sanggam," kata Fahmi.
Fahmi menyebutkan bahwa peserta lomba berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, dan Balangan, sementara Kabupaten Tabalong dan Tapin tidak berpartisipasi kali ini.
Selain itu, untuk lomba melukis dan kaligrafi hanya diikuti oleh kategori pelajar dan umum khusus Kabupaten Balangan, sedangkan festival musik panting diikuti oleh grup dari se-Banua Enam.
Fahmi berharap event ini dapat memenuhi harapan Bupati Balangan untuk meningkatkan kualitas kesenian lokal hingga ke tingkat nasional.
"Seperti yang diharapkan Bupati dan Dinas yang menangani event ini, kita jadikan event tahunan sehingga kualitas kesenian tradisi musik panting dan seni rupa lukis di Banua Sanggam dan Banua Enam dapat meningkat dan naik ke tingkat nasional," tuturnya.
Adapun pemenang lomba Festival Musik Panting adalah Tatabuhan Anak Banua dari Hulu Sungai Selatan yang meraih juara pertama, Sanggar Campala Riza dari Barikin sebagai juara kedua, dan SBA Projek dari Balangan sebagai juara ketiga. (Didi Juaidinoor)