Kepala Dishub Balangan, Musa Abdullah mengatakan penghargaan WTN adalah penghargaan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada kabupaten dankota yang mampu menata transportasi publik dengan baik. Penghargaan ini diberikan setiap tahun oleh Kementerian Perhubungan RI.
Musa menjelaskan, ada banyak bidang yang disampaikan oleh Pemkab Balangan dalam ekspose tersebut yaitu diantaranya adalah bidang lalu lintas yang berkaitan dengan ruas jalan, perlengkapan jalan, fasilitas pejalan kaki, penataan fasilitas parkir.
"Lalu ada bidang angkutan jalan yang terdiri dari pelayanan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum dalam, pelayanan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek. Kemudian bidang sarana transportasi darat yang terdiri dari unit pelaksana uji berkala kendaraan bermotor umum, kendaraan bermotor umum," paparnya.
Bidang prasarana transportasi darat terdiri dari terminal angkutan jalan, halte, fasilitas perpindahan moda dalam rangka integrasi pelayanan intra dan antar moda.
Bidang umum terdiri dari inovasi dan program unggulan daerah di bidang transportasi yang berkelanjutan, alokasi anggaran untuk transportasi yang berkelanjutan, kelembagaan dan sumber daya manusia di bidang transportasi, penyediaan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, dan tertib masyarakat dalam berlalu lintas.
Melalui ajang ini ia berharap peningkatan kualitas pelayanan transportasi perkotaan di Kabupaten Balangan, kemudian untuk meningkatkan sarana dan prasarana jalan, mendorong meningkatkan sistem transportasi menjadi lebih baik, melakukan pembenahan organisasi dan pemberdayaan sumber daya manusia.
Adapun jenis penghargaan terdapat sembilan kategori yakni Sertifikat WTN, Plakat WTN, Piala WTN, Piala WTN Kencana, Piala WTN Wira Karya, Piala WTN Wiratama, Piala WTN Wiratama Kencana, Piala WTN Kategori Lalu Lintas, Piala WTN Kategori Angkutan.
Selain Kabupaten Balangan, di Kalsel juga terdapat daerah yang melakukan ekspose WTN yaitu, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Tabalong, dan Kabupaten Tanah Laut.
Sementara itu, Bupati Balangan H Abdul Hadi mengungkapkan, pembangunan sektor perhubungan di Kabupaten Balangan harus memiliki pondasi yang kuat dan berkelanjutan.
Alokasi anggaran yang telah disusun sejak tahun anggaran 2022 sampai dengan 2024, menjadi bukti keseriusan Pemkab Balangan dalam upaya peletakan dasar pelaksanaan urusan wajib Perhubungan di Kabupaten Balangan yang kuat dan berkelanjutan.
Selain itu lanjutnya Pemkab Balangan juga mempunyai Program “Balangan Terang" yang menjadi salah satu upaya serius dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur Perhubungan yang tanggap dan mengerti keinginan masyarakat, betapa masih banyaknya desa-desa dan pemukiman masyarakat Balangan yang belum tersentuh Penerangan Jalan Umum. Peningkatan aspek keamanan dan keselamatan lingkungan menjadi inisiasi tercetusnya program “Balangan Terang” ini.
"Selanjutnya komitmen bukti keseriusan kami adalah melalui penyelenggaraan program “Angkutan Gratis Untuk Masyarakat” sebagai upaya stimulus bagi dunia usaha penyelenggaraan angkutan orang yang aman, selamat dan handal, mengingat di Kabupaten Balangan sudah tidak ada lagi badan usaha/perorangan yang menyelenggarakan usaha angkutan orang dalam kabupaten, maka menjadi kewajiban Pemerintah Daerah untuk menyediakan penyelenggaraan angkutan orang tersebut," ujarnya.
Dan yang terbaru adalah pelaksanaan relokasi dan pembangunan baru Terminal Tipe C Paringin, seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan wilayah Kota Paringin, tentu memberi imbas kepada beberapa ruang fasilitas publik, sehingga diputuskan perlu dilakukan pemindahan/relokasi terhadap fasilitas publik yang sudah tersedia, dikarenakan adanya pembangunan jembatan kembar Kota Paringin, pembangunan ruang terbuka hijau taman Kota Paringin dan Gedung Dekranasda Kabupaten Balangan.
Namun, menurutnya, masih banyak yang harus dikejar untuk memenuhi urusan wajib yang menjadi tanggung jawab Pemkab Balangan, khususnya dalam urusan Perhubungan, namun Pemkab Balangan berkomitmen mengupayakan sekuat tenaga berakselerasi mengejar segala ketertinggalan pembangunan di Kabupaten Balangan tercinta.
"Besar harapan kami melalui penyelenggaraan penghargaan WTN 2023–2024 ini bisa menjadi pembelajaran dan penggalian pengalaman berharga bagi kami selaku Kepala Daerah dalam merencanakan dan membangun daerah dimasa sekarang dan akan datang. Dukungan seluruh pemangku kepentingan menjadi kewajiban bersama yang harus bersama-sama diemban demi kemajuan Kabupaten Balangan," tutupnya. (Didi Juaidinoor)