Bawaslu Kabupaten Balangan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pengawasan dengan tema “Perempuan Pilar Demokrasi”.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan partisipasi perempuan dalam proses demokrasi, terutama dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Gedung Mayang Maurai Rabu (25/9/2024).
Acara yang berlangsung di Gedung Mayang Maurai tersebut dihadiri oleh berbagai keterwakilan perempuan dari organisasi kewanitaan, serta para siswi dan mahasiswi di Paringin, Kabupaten Balangan.
Sosialisasi ini mendapat sambutan antusias dari para peserta, yang diharapkan mampu menjadi agen pengawasan di tengah masyarakat, khususnya dalam memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik dan adil.
Ketua Bawaslu Kabupaten Balangan, Rosmelyanoor, S.Pi., membuka acara secara resmi dengan menyampaikan pentingnya peran perempuan dalam demokrasi Indonesia.
Selain itu, menurut Rosmelyanoor, keterlibatan perempuan bukan hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai penggerak perubahan dan pengawas proses pemilihan agar lebih inklusif dan transparan.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berkompeten. Narasumber pertama, Rina Mei Saputri, membahas tentang upaya peningkatan partisipasi perempuan dalam Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024, dengan fokus pada strategi dan pendekatan yang dapat mendorong lebih banyak perempuan untuk terlibat secara aktif dalam proses pemilihan.
Sementara itu, narasumber kedua, Hatmiati, menyampaikan materi mengenai perempuan dalam Pilkada Kalimantan Selatan, di mana ia menyoroti peran strategis perempuan dalam menjaga keberlangsungan demokrasi di tingkat lokal, serta tantangan yang dihadapi dalam partisipasi politik perempuan di daerah tersebut.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, Bawaslu Kabupaten Balangan berharap dapat membangkitkan kesadaran dan pemahaman yang lebih mendalam terkait pentingnya pengawasan partisipatif, terutama dari kaum perempuan, untuk menyukseskan Pilkada 2024 yang jujur dan adil. (Didi Juaidinoor)