Bawaslu Telisik Isu Politik Uang Untuk KPPS Pilwali Banjarbaru


Masa kampanye pemilihan Wali Kota Banjarbaru mulai berhembus kabar politik uang untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Guntung Manggis.

Dugaan tawaran politik uang ini menyusul beredarnya tangkapan layar berisi obrolan grup WhatsApp, di media sosial pada Selasa (15/10/2024).

Dalam obrolan tersebut terlihat kiriman pesan dari seorang anggota grup berinisial W. Pesan ini berisi ajakan kepada anggota KPPS untuk berkumpul di kediaman Ketua RT.

Pesan ditujukan kepada anggota KPPS, yang mendukung Paslon tertentu pada Pilkada Banjarbaru.

Meski demikian, si pengirim pesan menegaskan tidak ada paksaan kepada anggota KPPS untuk ikut serta mendukung Paslon yang dimaksud.

"Ada yang perlu disampaikan untuk Pilkada 2024," tulis pesan yang diakhiri dengan salam tersebut.

Pada tangkapan layar selanjutnya, W juga terlihat meneruskan pesan kepada seseorang secara pribadi.

Pada pesan itu, W menginformasikan mengenai tawaran insentif senilai Rp 500 ribu per orang Anggota KPPS yang memiliki keberpihakan kepada Paslon tertentu.

Saat dikonfirmasi, Anggota Bawaslu Banjarbaru, Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas, Bahrani mengaku telah menerima informasi tersebut.

Saat ini pihaknya, kata Bahrani, Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) sedang melakukan penelusuran.

"Kami percayakan pengawasan, baik pencegahan dan penanganannya terhadap persoalan ini ke jajaran kami," katanya.

Lebih baru Lebih lama

Paman Birin Sumpah Pemuda
Iklan

نموذج الاتصال