BPBD Tanbu Proaktif Hadapi Berbagai Potensi Bencana


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel telah memulai kajian risiko bencana untuk periode 2025–2030. Ini sebagai langkah proaktif dalam menghadapi berbagai potensi bencana juga bertujuan untuk memetakan risiko bencana alam di wilayah setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Tanbu, Sulhadi kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (16/10/2024), menyampaikan kajian risiko bencana itu untuk dipetakan kemudian dikaji oleh tenaga ahli agar dijadikan bahan acuan rencana pembangun daerah atau disebut pembangunan berbasis mitigasi bencana.

"Bahwa saat ini kajian Resiko Bencana itu sudah berjalan dan sudah berapa kali ekspos kemudian dilakukan pengambilan sempel di desa-desa," ungkap Kalaksa BPBD Tanbu ini.

Menurut Sulhadi, setelah itu yang menentukan rawan terjadi bencana itu adalah tenaga ahli berdasarkan hasil kajian mereka.

"Mereka itukan sekarang turun, dimana titik-titik yang rawan terjadi banjir, longsor, banjir rob. Sehingga nantinya tidak diperbolehkan adanya bangun, namun kita akan konsultasikan ke Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) pusat, dimasukan ke inventaris," lontarnya.

Selain itu, Sulhadi juga menjelaskan terkait kondisi cuaca yang saat ini musim kemarau basah. Namun untuk di daerah lain saat ini masih musim panas.

"Jadi kita di Tanah Bumbu dan Kotabaru ada perubahan iklim untuk perkiraan cuaca dan kita tetap berkoordinasi dengan BMKG dan juga saat ini anggota BPBD Tanbu melakukan persiapan tim reaksi cepat dengan melakukan latihan selama tiga hari di Brimob dan Kodim serta terakhir di BPBD Tanbu dengan melibatkan kesehatan," pungkas Sulhadi. [Gunawan]

Lebih baru Lebih lama

Paman Birin Turdes
Iklan

نموذج الاتصال