BATULICIN - Budi Endri Sunarso, S.Pd salah satu guru dari SDN Pandansari, Desa Pandansari, Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu mengaku sangat senang dan bersyukur dapat mengikuti diseminasi program Pengembangan Kompetensi Guru (PKG) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) gelombang angkatan ke-II sesi luring atau tatap muka yang dilakasanakan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalsel bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Tanah Bumbu.
Menurut Budi, program ini memberikan kesempatan bagi guru untuk memperdalam pengetahuan serta meningkatkan keterampilan dalam pengajaran.
Kegiatan Diseminasi program PKG PJOK gelombang ke ll tersebut diikuti 40 Guru sekolah di Tanbu dan dibagi menjadi tiga kelas serta dilaksanakan dari tanggal 27 Oktober hingga 2 Nopember 2024 yang dilaksanakan di SPNF SKB di lapangan 7 Febuari di Kelurahan Kusan Hilir, Kecamatan Kusan Hilir.
'Alhamdulillah ikut program Pengembangan Kompetensi Guru (PKG) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK),"ujar Budi, Selasa (30/10/2024).
Budi menjelaskan bahwa kegiatan ini dibuka oleh perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Tanbu, Amiluddin melalui Kabid PPATK, Sartono.
Dengan Adanya Kegiatan ini lanjut Budi, semoga program Pengembangan Kompetensi Guru (PKG) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
merupakan program Pengembangan Keprofesian berkelanjutan, khususnya bagi guru pengampu mata pelajaran PJOK, melalui pelatihan dan kegiatan kolektif guru.
Budi mengatakan, bahwa Guru PJOK tidak hanya mengajarkan keterampilan fisik saja tapi juga mengajarkan nilai-nilai kerjasama, disiplin, sportivitas, kejujuran dan kepemimpinan bagi peserta didik, nilai ini akan ditanamkan dengan baik manakala guru-guru PJOK memiliki kualitas dan kompetensi lebih.
"Jadi semoga setelah selesai mengikuti kegiatan ini, para guru dapat membawa semangat baru dan pengetahuan yang lebih luas ke dalam praktik mengajar, sehingga mampu menciptakan generasi yang lebih sehat dan berprestasi di masa depan,"pungkas Budi. [Gunawan]