Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan, H. Saribuddin, meresmikan Pondok Pesantren Fathurrahim dalam rangkaian Peringatan Hari Santri di Desa Sungsum, Kecamatan Tebing Tinggi.
Dalam sambutannya, H. Saribuddin memberikan apresiasi atas berdirinya pesantren tersebut. Ia menyebutkan bahwa keberadaan pondok pesantren memiliki peran penting dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki pemahaman agama yang mendalam.
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran Pondok Pesantren Fathurrahim di Desa Sungsum ini. Semoga pesantren ini menjadi mercusuar pendidikan Islam di wilayah ini dan mampu melahirkan generasi unggul, baik secara intelektual maupun spiritual,” ujar H. Saribuddin pada Sabtu (23/11/2024).
H. Saribuddin juga mengajak para orang tua untuk mendukung pendidikan berbasis pesantren dengan mendorong anak-anak mereka untuk belajar di lembaga tersebut.
"Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, peran pesantren sangat strategis. Saya berharap para orang tua dapat memberikan dukungan penuh dengan memasukkan anak-anak mereka ke pesantren seperti Fathurrahim,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pembinaan generasi muda agar mereka tidak hanya memahami, tetapi juga mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya sangat berharap generasi muda ke depan menjadi generasi yang tidak hanya mampu membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadikannya sebagai pedoman hidup. Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, dan merupakan petunjuk bagi umat manusia,” tuturnya.
H. Saribuddin berharap berdirinya Pondok Pesantren Fathurrahim dapat memajukan pendidikan Islam di Kecamatan Tebing Tinggi dan menjawab berbagai tantangan zaman.
"Pesantren ini diharapkan menjadi pusat pendidikan agama yang mencetak generasi berkarakter Islami, sesuai dengan harapan masyarakat dan pemerintah setempat,” tambahnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Fathurrahim, KH. Supian Sauri, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan masyarakat dan pemerintah dalam pendirian pesantren tersebut.
"Kami berkomitmen menjadikan Fathurrahim sebagai lembaga pendidikan Islam yang fokus pada pembentukan akhlak mulia dan penguatan ilmu agama. Semoga keberadaan pesantren ini memberikan manfaat bagi umat,” ujarnya.
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh H. Saribuddin dan KH. Supian Sauri, disaksikan oleh tokoh masyarakat dan para hadirin. Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah yang penuh kehangatan. (Didi Juaidinoor)