Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan perlindungan masyarakat terhadap bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan, memperkenalkan inovasi Pembangunan Rumah Panggung Evakuasi Bencana Berbasis Kemitraan atau Bapangku Bamitra.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan, Rahmi, menjelaskan bahwa rumah panggung ini merupakan bangunan darurat yang dirancang khusus sebagai tempat evakuasi sementara bagi masyarakat terdampak bencana, seperti banjir, puting beliung, dan tanah longsor.
“Struktur rumah panggung dibuat dari bahan kuat dan tahan terhadap guncangan maupun arus air. Dengan fondasi di atas tiang, rumah ini menghindari kontak langsung dengan tanah yang basah atau rawan banjir,” ungkapnya.
Tak hanya itu, rumah panggung evakuasi dilengkapi dengan fasilitas penting seperti tempat tidur, dapur sederhana, toilet, penampungan air bersih, serta sumber listrik cadangan dan sistem komunikasi darurat.
Hal ini dirancang agar para pengungsi, khususnya kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil dan menyusui, serta penyandang disabilitas, tetap merasa aman dan nyaman selama masa darurat.
BPBD Balangan juga menegaskan bahwa rumah panggung ini dibangun di lokasi strategis yang mudah dijangkau oleh tim penyelamat maupun relawan kemanusiaan.
Tujuan utama inovasi ini adalah untuk meningkatkan keselamatan masyarakat saat bencana banjir melanda.
Selain itu, rumah panggung diharapkan mampu mengurangi kerusakan infrastruktur, menyediakan layanan dasar selama evakuasi, serta mencegah risiko penyakit dan kekurangan pangan atau air bersih.
Lebih jauh, rumah ini juga akan berfungsi sebagai pusat koordinasi bagi tim penanganan bencana serta menjadi sarana edukasi dan pelatihan bagi masyarakat agar lebih siap dalam menghadapi bencana.
“Melalui inovasi ini, kami berharap pembangunan rumah panggung evakuasi bencana di Kabupaten Balangan dapat memberi manfaat nyata dalam penanganan bencana banjir dan perlindungan masyarakat,” pungkas Rahmi. (Didi Juaidinoor)